Pages

Saturday, July 20, 2024

Waktu Ternyata Cuma Ilusi

Fisikawan Ungkap Waktu Ternyata Cuma Ilusi

Pengantar

Waktu adalah salah satu konsep yang paling fundamental dalam kehidupan sehari-hari kita. Kita mengukur waktu dengan jam, kalender, dan berbagai alat lainnya, serta merasakannya dalam rutinitas harian kita. Namun, fisikawan telah mengungkapkan bahwa waktu mungkin tidak seperti yang kita bayangkan. Beberapa teori fisika modern menunjukkan bahwa waktu sebenarnya bisa jadi hanyalah sebuah ilusi. 

Studi yang dilakukan sejumlah fisikawan baru-baru ini mengungkap bisa jadi waktu ternyata selama ini hanya ilusi yang tercipta pada tataran kuantum. Para fisikawan, dalam studi tersebut, mengungkap waktu mungkin bukan elemen fundamental alam semesta, melainkan ilusi yang muncul dari keterikatan kuantum.

Waktu merupakan masalah pelik bagi para fisikawan; perilakunya yang tidak konsisten di antara teori-teori terbaik tentang alam semesta menyebabkan kebuntuan yang menghalangi para peneliti untuk menemukan "teori segala sesuatu", atau kerangka kerja untuk menjelaskan semua fisika di alam semesta.

Teori Relativitas dan Konsep Waktu

Albert Einstein, melalui teori relativitasnya, memperkenalkan gagasan bahwa waktu tidaklah mutlak. Menurut relativitas khusus, waktu dapat melambat atau mempercepat tergantung pada kecepatan relatif dari pengamat. Fenomena ini dikenal sebagai dilatasi waktu. Sebagai contoh, seorang astronot yang melakukan perjalanan dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya akan mengalami waktu lebih lambat dibandingkan dengan seseorang yang tetap di Bumi.

Relativitas umum Einstein juga menunjukkan bahwa gravitasi dapat mempengaruhi aliran waktu. Semakin kuat medan gravitasi, semakin lambat aliran waktu. Ini berarti waktu di dekat permukaan bumi berjalan sedikit lebih lambat dibandingkan dengan waktu di tempat yang jauh dari medan gravitasi yang kuat.

Fisika Kuantum dan Realitas Waktu

Teori kuantum, yang menjelaskan perilaku partikel subatom, juga menantang pemahaman kita tentang waktu. Dalam fisika kuantum, partikel dapat berada dalam beberapa keadaan sekaligus sampai mereka diukur. Konsep waktu di tingkat kuantum menjadi kabur dan tidak memiliki arah yang jelas seperti yang kita alami dalam skala makroskopis.

Beberapa fisikawan kuantum, seperti Carlo Rovelli, berpendapat bahwa waktu sebenarnya tidak ada pada tingkat fundamental. Dalam buku dan tulisannya, Rovelli menjelaskan bahwa waktu hanyalah konstruksi manusia untuk memahami perubahan dalam alam semesta. Dalam skala paling dasar, perubahan terjadi tanpa perlu waktu sebagai pengukuran.

Teori Blok Semesta

Salah satu gagasan yang muncul dari relativitas adalah konsep blok semesta (block universe theory). Teori ini menyatakan bahwa masa lalu, masa kini, dan masa depan semuanya ada secara bersamaan dalam sebuah blok empat dimensi. Dalam pandangan ini, waktu adalah dimensi seperti halnya ruang, dan semua momen waktu ada sekaligus. Kita hanya merasakan aliran waktu karena cara kita memproses informasi.

Teori blok semesta menantang pandangan tradisional kita tentang waktu sebagai sesuatu yang mengalir dari masa lalu ke masa depan. Sebaliknya, waktu bisa dilihat sebagai panorama lengkap di mana setiap momen ada di tempatnya dan tidak berubah.

Implikasi Filosofis

Jika waktu adalah ilusi, ini memiliki implikasi besar bagi filosofi dan pemahaman kita tentang eksistensi. Jika semua momen ada secara bersamaan, maka konsep perubahan, sebab-akibat, dan bahkan kematian perlu dipikirkan kembali. Hal ini membuka diskusi tentang determinisme dan kebebasan kehendak, serta bagaimana kita memaknai hidup kita.

Kesimpulan

Pemahaman modern tentang waktu yang dikembangkan melalui teori relativitas dan fisika kuantum menunjukkan bahwa waktu mungkin tidak seperti yang kita bayangkan. Waktu bisa jadi hanyalah sebuah konstruksi yang kita gunakan untuk memahami perubahan dalam alam semesta, atau mungkin semua momen waktu ada secara bersamaan dalam blok semesta. Penelitian lebih lanjut di bidang ini akan terus menantang dan memperluas pemahaman kita tentang alam semesta dan tempat kita di dalamnya.


Sumber :

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20240712110034-199-1120452/fisikawan-ungkap-waktu-ternyata-cuma-ilusi.

No comments:

Post a Comment

Bulan Menjauhi Bumi

Fenomena Pergerakan Bulan Menjauhi Bumi dan Dampaknya pada Durasi Hari Bulan, satelit alami Bumi, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap...